Jangan Keliru! Ini Perbedaan Hub Dan Switch Paling Jelas

Perbedaan Antara Hub Dengan Switch - Seringkali kita dibuat bingung dengan dua buah perangkat atau lebih yang memiliki bentuk serupa tapi memiliki nama dan fungsi yang berbeda.

Seperti halnya hub dan switch, meskipun kedua perangkat pendukung jaringan tersebut memiliki bentuk yang serupa, akan tetapi mempunyai beberapa perbedaan. Dari segi nama sudah pasti, cara kerja, fitur, tingkat keamanan, kecepatan transfer dan harga kedua perangkat ini juga sangat berbeda.

Hub maupun switch adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut, yang menjadi perbedaan adalah switch bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket data, menyeleksi MAC address tujuan, dapat mengetahui topologi jaringan dan masih banyak lagi.

Biasanya masing-masing port pada switch bisa diseting sehingga bisa ditentukan port mana saja yang bisa saling terhubung.

Perbedaan Hub Dengan Switch


Hub dan Switch. Image from pixabay.

1. Memiliki Posisi Kerja Pada OSI Layer yang berbeda

Hub bekerja pada OSI layer pertama, yakni pada layer physical atau lapisan fisik. Tidak berbeda seperti kabel dan atau sinyal wifi, yang hanya menyalurkan data saja. Switch bekerja pada lapisan kedua pada OSI Layer, yiaitu Data Link.

2. Tingkat Kehandalan Dalam Kinerja

Meskipun cara kerja dari hub itu simpel, namun kinerja dari swicth lebih bagus dari hub. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua perangkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung.


3. Kecepatan transfer data

Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.

4. Pengaturan atau Setting

Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch dengan tipe manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.

5. Sistem keamanan jaringan

Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.

6. Jumlah Port

Untuk dukungan banyaknya port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari jumlah port yang tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang tersedia pada HUB hanya 4 sampai 12 port sedangkan switch lebih banyak portnya.

Hub .Image from pixabay.

Macam - Macam Hub

HUB aktif

HUB aktif adalah HUB yang memiliki kemampuan untuk memperkuat sinyal dalam sebuah jaringan atau disebut dengan repeat. HUB aktif sangat berguna untuk menghubungkan dua unit komputer atau lebih dengan jarak yang cukup jauh.

HUB Pasif

HUB pasif adalah HUB yang bertugas hanya membagikan sinyal transmisi yang masuk ke port port komputer yang terhubung dalam jaringan. HUB pasif biasa digunakan untuk menambah unit komputer yang terhubung dengan syarat jarak unit komputer dengan komputer lainnya tidak terlalu jauh.

Kelebihan Dan Kekurangan HUB

Kelebihan

  • HUB tergolong dalam Layer 1 dalam OSI model (physycal layer)
  • Harganya murah
  • Pengguna HUB dapat melakukan sharing pada jaringan yang sama

Kekurangan

  • HUB tidak mampu membaca paket-paket data
  • HUB tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data
  • Port yang tersedia hanya sedikit
  • Kecepatan komunikasi harus dibagi dengan komputer lainnya yang melakukan sharing
Switch. Image from pixabay.

Macam - Macam Switch

Unmanaged Switch

Jenis switch ini merupakan pilihan yang paling murah diantara tipe switch lainnya yang ada di pasaran. Jenis ini sering digunakan untuk kantor kecil atau mengelola jaringan dalam sebuah rumah.

Fungsi utama unmanaged switch adalah untuk mengelola aliran data antara printer dan beberapa komputer atau antara perangkat lain. Switch ini dapat digunakan langsung tanpa pengaturan yang rumit, switch ini memiliki beberapa kelebihan seperti mudahnya instalasi dan harganya relatif murah.

Kekurangan dari switch ini adalah sulitnya dilakukan troubleshooting jika terjadi kesalahan atau error, hal ini dikarenakan switch tidak bisa di apa apakan. Selain itu jika ada komputer yang menyebabkan pengiriman data bermasalah maka akan sangat sulit mendeteksi komputer tersebut untuk dilakukan perbaikan.

Managed Switch

Jenis switch yang satu ini memiliki user interface atau perangkat lunak, hal ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan konfigurasi atau pengaturan pada switch. Konfigurasi yang ditawarkan ada beberapa metode antara lain adalah melalui konsole dan melalui interface yang lebih canggih melalui internet.

Smart Switch

Smart switch atau switch cerdas merupakan modifikasi switch yang karakteristiknya berada diantara managed dan unmanaged switch. Switch ini memanfaatkan teknologi web base untuk memberikan kenyamanan setiap penggunanya dalam melakukan konfigurasi dan pengaturan.

Switch ini juga dilengkapi pengaturan otomatis dan dapat diubah sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan berbagai macam jaringan komputer.

Enterprise-Managed Switch

Sebuah switch untuk jaringan perusahaan dan digunakan dalam skala perusahaan dan pengguna yang relatif besar.

Jaringan ini biasanya di monitor dan di konfigurasi oleh ahli jaringan dikarenakan tingkat kompleksitas dalam konseptopologi jaringan yang dibebankan pada switch ini.

Kelebihan Dan Kekurangan Switch

Kelebihan

  • Mampu membaca paket-paket data
  • Dapat mengetahui sumber dan tujuan data
  • Kecepatan komunikasi tidak berkurang meskipun banyak port
  • Dapat di customisasi

Kekurangan

  • Harga sedikit lebih mahal dari hub
  • Mungkin hanya itu
Itullah 6 Perbedaan Hub Dan Switch beserta dengan kelebihan dan kekurangannya masing - masing. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat buat Sobat sekalian yang sedang kebingungan mencari perbedaan antara hub dan switch. Jangan lupa baca jga artikel lainnya dari blog ini ya!!! dan juga share artikel ini bar teman - teman kalian tidak gaptek juga.

Sumber referensi diambil dari buku sekolah dan tambahan dari pro.co.id, sulaidihasibuan.com, pintarkomputer.com, perbedaanterbaru.blogspot.com, blogging.co.id, it-newbie.com, infoteknologi.com

Komentar

  1. Iya mantab banget nih Artikel. Buat ngerjain tugas Jaringan dasar

    BalasHapus
  2. ane kadang suka bingung, jd inget ukom jaman2 tkj wkwk bedain hub ama switch :v

    BalasHapus
  3. Jadi nambah tau nih ane, balik lagi pelajaran smk :D

    BalasHapus
  4. Kalo bedanya ama router apa???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh,, nanti saya buatkan artikelnya. Kalo gak mau ketinggalan berlangganan aja

      Hapus
  5. Jadi kalo hub itu membagi koneksi ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya seperti itu. Kalo misalkan ada koneksi 10 MBps, lalu pornya ada 5 maka setiap port hanya akan mendapatkan koneksi 2MBps...

      Hapus
    2. Jadi kalau gitu lebih bagusan switch, tapi harganya mahal ya?

      Hapus
    3. Iya Anonim, harga switch agak mahalan dari hub. Tapi menurut saya itu sudah sesuai dengan spesifikasinya.

      Hapus
  6. Kalo buat topologi jaringan Star yang mana? Hub ato switch

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keduanya juga bisa. Tinggal pilih sesuai kebutuhan,,..

      Hapus
    2. Tapi kayaknya pake switch lebih bagus ya???

      Hapus
    3. Emang kalo switch itu lebih bagus. Tapi harus disesuaikan juga dengan topologi jaringannya

      Hapus
  7. Jaringan komputer...jd ke inget masa kuliah yg menjadi salah satu momok bagi gue

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha,, yang nostalgia gegara hub dan switch :v

      Hapus
  8. Gan kalo pemasangan kabel dari hub ke switch atau dari hub ke komputer itu menggunakan kabel tipe apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo misalkan Ocol ingin menyambungkan hub dengan switch maka kabel yang digunakan adalah tipe straigh (lurus). Begitu juga dengan hub atau switch yang akan disambungkan ke komputer juga menggunakan kabel straigh beserta RJ45 nya :v .

      Hapus
    2. iya gan sekarang saya paham. Terus kalo mau menyambungkan switch dengan switch bagaimana? apa menggunakan kabel straigh juga? maaf nih gan saya banyak nanya...,,

      Hapus
    3. bukan kabel straigh yang digunakan kalo mau menghubungkan kedua buah switch atau lebih, tetapi harus menggunakan kabel cross over (silang). Menurut saya kamu ini bagus lho banyak nanya :v :v

      Hapus
  9. baru tahu saya gan, saya pikir hub dan switch itu sama. thanks informasinya

    BalasHapus
  10. Bermanfaat banget gan, tapi saya sudah tau sebelumnya waktu belajar JARDAS :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Indonesia adalah negara merdeka, salahsatu tanda bukti kemerdekaan adalah dengan bebasnya mengemukakan pendapat.

Mari pembaca sekalian berikan pendapatmu dikolom komentar berikut ini sesuai dengan apa yang dibahas diatas. Namun perhatikan hal-hal berikut ini:

• Pegunakan kata yang sopan
• Link aktif tidak akan muncul
• Tidak semua komentar bisa saya moderasi.

Postingan populer dari blog ini

Perintah Menutup Aurat Bagi Kaum Perempuan Pertama Kali Diperintahkan Kepada...

2 Cara Mudah Membuat Simbol di Komputer

Tips Jitu Memperkaya Jenis Font WPS Office Android.